Ketika Anda menginginkan makanan Indonesia, dan tidak ada pasar Asia di dekatnya atau jika tidak ada pasar Asia sama sekali, Anda punya dua pilihan. Anda dapat menerima bahwa Anda tidak akan pernah bisa berjalan-jalan di toko bahan makanan yang memiliki jenis makanan yang Anda sukai, atau Anda dapat melakukan apa yang dilakukan banyak orang akhir-akhir ini – berbelanja makanan Indonesia secara online. Ada banyak tempat di mana kenyamanan berpadu dengan teknologi, dan bisnis makanan online Indonesia dibuat untuk situasi seperti ini oleh pemiliknya dengan rasa frustrasi yang sama. Tanpa bensin, tidak mengemudi bermil-mil hanya untuk memuaskan keinginan Anda akan makanan dari tanah air Anda atau hanya untuk rasa yang lebih eksotis selama seminggu Anda. Toko-toko ini juga menawarkan beberapa harga terendah di Amerika Utara serta beberapa merek makanan Indonesia yang paling terkenal.
Seperti kebanyakan negara besar, tidak ada satu jenis masakan Indonesia, tetapi makanan Indonesia memiliki beberapa kesamaan yang membuat berbagai jenis makanan Indonesia menjadi unik, baik makanan Indonesia yang merupakan permainan dari makanan negara lain atau apakah masakan tersebut asli dari berbagai macam makanan. Daerah indonesia. Beberapa masakan Indonesia dipengaruhi oleh masakan Cina (dan sebaliknya), tetapi yang lain, seperti makanan Padang di Sumatera, menunjukkan pengaruh Timur Tengah dan India. Makanan Indonesia biasanya dimakan dengan sendok di tangan kanan dan garpu di kiri, meskipun di beberapa bagian negara makanan Indonesia hanya dimakan dengan tangan, karena perkakas tidak mudah didapat.
Seperti banyak budaya Asia, nasi adalah dasar dari setiap makanan. Itu bisa dimakan dalam sup atau dengan sayuran dan daging. Nasi juga bisa dikukus dengan pelepah kelapa, yang disebut ketaput , atau dibuat menjadi kerupuk, pencuci mulut, atau bahkan wine. Nasi goreng, disebut nasi goring , adalah salah satu hidangan makanan Indonesia yang paling populer, meskipun daging pada tusuk sate disajikan dengan saus kacang ( sate atau sate).), tauge dan sayur mayur dengan bumbu kacang, serta berbagai macam seafood juga merupakan makanan Indonesia yang cukup digemari. Indonesia memiliki tambang emas buah-buahan tropis asli yang dinikmati karena kekayaannya di seluruh dunia, termasuk apel custard, jambu biji, rambutan, mangga, belimbing, dan pepaya. Di daerah Sumatera, mereka sering menyediakan daging dan sayuran kari seperti gulai, yaitu kari khas Indonesia dengan warna kuning yang khas dari bumbu kunyit dan santan. Pengaruh Tionghoa terhadap makanan Indonesia terlihat pada prevalensi nasi, mi, dan bakso. Namun, beberapa makanan Indonesia memiliki ciri khas daerah ini, seperti tempe, yang menjadi populer di seluruh dunia. Tempe berasal dari Jawa; asalnya adalah akibat dari penggundulan hutan karena protein menjadi lebih sulit didapat, dan tempe memberikan alternatif yang memadai.
Vendor adalah pemandangan biasa di Indonesia, dan mereka sering menjual makanan Indonesia yang terinspirasi dari China seperti roti dan mie. Daging babi juga dulunya dijual, tetapi seiring dengan kebangkitan Islam di Indonesia, daging babi tidak sering digunakan dalam hidangan tradisional.