Saat merencanakan kebun herbal Anda, penting untuk mengingat kebiasaan pertumbuhan setiap tanaman. Beberapa tumbuhan adalah tanaman semusim, beberapa tanaman keras, dan beberapa bentuk semak cemara kecil.
Berikut panduan untuk beberapa ramuan populer untuk kebun dapur:
Herbal Tahunan
Herbal tahunan hanya hidup selama satu tahun. Mereka bisa dipotong dan dinikmati sepanjang musim panas, tetapi karena mereka akan mati karena cuaca dingin, mereka harus dipanen sebelum embun beku pertama. Beberapa herba tahunan, seperti adas, dapat ditanam sendiri jika dibiarkan mekar menjelang akhir musim panas.
Herbal tahunan meliputi:
- Kemangi
- Cervil
- Ketumbar / Ketumbar
- Dil
- Chamomile Jerman
- Summer Savoury
- Peterseli (hidup dua tahun, tetapi biasanya ditanam sebagai tanaman tahunan untuk mendapatkan rasa terbaik)
Herbal Abadi ( perennial herbs )
Tumbuhan tahunan hidup selama dua tahun atau lebih, seringkali tumbuh dan menyebar setiap tahun. Tumbuhan ini akan mati kembali ke tanah di musim dingin dan tumbuh kembali di musim semi. Ketahanan musim dingin bervariasi dengan berbagai jenis herba, jadi pastikan untuk memeriksa zona tahan banting Anda sebelum menanam.
Jika ramuan abadi tidak tahan musim dingin di daerah Anda, Anda masih bisa menanamnya dalam pot yang Anda bawa ke dalam ruangan pada musim gugur, atau hanya memperlakukannya seperti tanaman tahunan dan menanamnya kembali di musim semi berikutnya.
Herbal abadi meliputi:
- Jintan (mekar di tahun kedua)
- Catnip
- Chicory
- Chives
- Echinace
- Adas
- Feverfew
- Jahe
- lobak pedas
- Salep lemon
- Serai
- Lovage
- Marjoram
- daun mint
- Oregano
- Roman Chamomile
- Warna coklat kemerahan
- Tarragon
- Musim Dingin Savoury
Herbal Abadi Abadi
Tumbuhan tahunan yang kuat ini membentuk batang kayu, semak belukar dan tetap hijau sepanjang musim dingin, jadi sangat bagus untuk dimasukkan ke dalam desain lansekap permanen Anda.
Herbal abadi abadi meliputi:
- Teluk
- Hisop
- Lavender
- Rosemary
- Timi